1.
Definisi E-Business
Begitu
banyak definisi tentang e-business yang terdapat dalam literatur dan internet.
Berikut ini
adalah
beberapa di antaranya:
a.
E-business adalah praktek pelaksanaan dan pengelolaan proses bisnis utama
seperti
perancangan
produk, pengelolaan pasokan bahan baku, manufaktur, penjualan, pemenuhan
pesanan, dan
penyediaan servis melalui penggunaan teknologi komunikasi, komputer, dan
data yang
telah terkomputerisasi.
b.
E-business meliputi semua hal yang harus dilakukan menggunakan teknologi
informasi dan
komunikasi
(ICT) untuk melakukan kegiatan bisnis antar organisasi maupun dari organisasi
ke konsumen.
(Sid L. Huff, dkk. 2000. Cases in Electronic Commerce. McGraw-Hill)
c.
Penggunaan internet dan teknologi digital lainnya untuk komunikasi, koordinasi,
dan
manajemen
organisasi.
d.
E-business adalah mengenai penggunaan teknologi internet untuk melakukan
transformasi
proses
bisnis yang dilakukan. Bentuk e-business yang paling mudah terlihat adalah
pembelian
barang secara online baik retail maupun grosir.
e. Definisi
e-business menurut IBM adalah sebuah pendekatan yang aman, fleksibel, dan
terintegrasi
untuk memberikan nilai bisnis yang berbeda dengan mengkombinasikan sistem
dan proses
yang menjalankan operasi bisnis utama dengan pemanfaatan teknologi internet.
f.
Menghubungkan sistem teknologi informasi tradisional dengan internet akan
menjadi
sebuah
e-business.
g.
E-business adalah mengelola bisnis di internet yang terkait dengan pembelian,
penjualan,
pelayanan
terhadap konsumen, dan kolaborasi antar rekan bisnis. Istilah e-business
pertama
kali
digunakan salah satunya oleh IBM pada tahun 1997.
h. Perusahaan di internet; Penggunaan internet untuk pengelolaan bisnis
misalnya untuk
menghubungkan
dengan konsumen, supplier, pekerja, dan rekan bisnis.; Perusahaan yang
menggunakan
teknologi internet.
i. Definisi
e-business secara sederhana adalah penggunaan internet untuk berhubungan
dengan
konsumen, rekan bisnis, dan supplier. Penggunaan internet menyebabkan
proses
bisnis
menjadi lebih efisien. Dalam penggunaan e-business, perusahaan perlu untuk
membuka data
pada sistem informasi mereka agar perusahaan dapat berbagi informasi
dengan
konsumen, rekan bisnis, dan supplier dan dapat bertransaksi secara
elektronik
dengan mereka
memanfaatkan internet.Beda e-business dengan e-commerce adalah ecommerce
hanya berupa
transaksi secara elektronik di internet sedangkan e-business
termasuk
juga pertukaran informasi secara online misalnya sebuah perusahaan manufaktur
membagi
informasi persediaan bahan baku ke supplier, sebuah lembaga keuangan
membagi
informasi
tentang perbankan, credit card, dll dengan konsumen mereka, dan sebagainya.
j. E-bisnis
adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan bisnis yang dijalankan pada
internet,
atau penggunaaan teknologi internet untuk meningkatkan produktivitas dan
keutungan dari suatu bisnis
Berdasarkan
beberapa definisi e-bisnis yang dikemukakan di atas, kita dapat
menggabungkannya
ke dalam suatu definisi e-business yang utuh dengan melihat kesamaan dari
setiap
definisi tersebut dan menggabungkannya. Kesamaan tersebut dapat kita lihat dari
beberapa
sudut pandang, yaitu pelaku e-business, alat atau media atau sumber daya yang
digunakan,
objek atau kegiatan yang menjadi sasaran, tujuannya, dan keuntungan yang
diberikan.
Hasilnya sebagai berikut:
• Pelaku E-Business
‐ Organisasi, konsumen, perusahaan, supllier,
pekerja, rekan bisnis
• Alat/Media/Sumber Daya yang Digunakan
‐ Teknologi informasi dan komunikasi
‐ Komputer, data yang telah terkomputerisasi
‐ internet
• Kegiatan Sasaran
‐ Kegiatan bisnis
‐ Proses bisnis utama
‐ Pembelian, penjualan,pelayanan, transaksi
‐ Operasi bisnis utama
• Tujuan
‐ Koordinasi, Komunikasi, dan Pengelolaan
organisasi
‐ Transformasi proses bisnis
‐ Sharing informasi
• Keuntungan
- Pendekatan
yang aman, fleksibel, dan terintegrasi
- Memberikan
nilai bisnis yang berbeda
- Efisien
- Peningkatan
produktivitas dan keutungan
Dengan
demikian, maka akan dengan mudah mendefinisikan e-bisnis dalam satu arti utuh,
yaitu:
E-bisnis adalah penggunaan teknologi
informasi dan komunikasi oleh organisasi, individu,
atau pihak-pihak terkait untuk menjalankan dan mengelola proses bisnis
utama sehingga
dapat memberikan keuntungan—dapat berupa berupa keamanan,
fleksibilitas, integrasi,
optimasi, efisiensi, atau/dan peningkatan produktivitas dan profit.
Contoh:
Harian Kompas yang juga memiliki e-bisnis Kompas Online. Kompas menjalankan
proses
bisnis utamanya berupa penyediaan berita dan distribusinya, tidak lagi hanya
melalui
media cetak
saja tetapi juga melalui internet. Keutungan yang dapat diberikan Kompas online
dapat
diakses oleh seluruh penduduk di Indonesia (bahkan dunia), up to date,
memangkas
biaya kertas, dapat diakses 24
jam, dll.
2.
Hubungan E-Business dengan E-Government, E-Commerce, E-Learning
Untuk
mengetahui hubungan antara e-business dengan e-governent, e-commerce,
e-learning
dan “e”-“e”
lainnya dapat diperoleh dengan cara memfilter istilah-istilah tersebut
menggunakan
definisi
e-business yang telah ditetapkan sebelumnya. Arti istilah-istilah tersebut
perlu diketahuiterlebih dahulu, kemudian melihat kesesuaian antara definisinya
dengan definisi e-business.
Dari situ
kita dapat leihat hubungan di antara keduanya.
1. E-Government
E-Government
(EG) mengacu kepada penggunaan teknologi informasi oleh pemerintah
untuk
bertukar informasi dan pelayanan kepada penduduk, perusahaan-perusahaan, dan
pemerintahan
lainnya. Bentuk e-government ada 4 macam, yaitu government-to-customer,
government-to-business,
government-to-employees, dan government-to-government.
(http://en.wikipedia.org/wiki/E-government)
E-Government
dilakukan oleh pemerintah dan menggunakan teknologi informasi. Teknologi
informasi
tersebut digunakan untuk mendukung proses bisnis-nya berupa pertukaran
informasi
dan pelayanan kepada penduduk, perusahaan, dan pemerintah lainya. EGovernment
dapat
memberikan keutungan berupa kemudahan dalam pembuatan KTP,
pembayaraan
pajak, penyediaan data demografi, dan sebagainya. E-Government adalah
adalah
e-bisnis yang dilakukan oleh pemerintah untuk menjalankan proses bisnisnya,
yaitu
pemerintahan
dan layanan masyarakat.
2. E-Commerce
E-Commerce
(EC) adalah pembelian dan penjualan barang atau jasa melalui sistem
elektronik
seperti internet dan jaringan komputer lainnya.
(http://en.wikipedia.org/wiki/E-commerce)
E-Commerce
adalah bagian dari e-business karena adanya penggunaan teknologi informasi
berupa internet
dan jaringan komputer lainnya untuk menjalankan proses bisnis utama
beruapa
pembelian dan penjualan.
3. E-Learning
E-Learning
adalah istilah payung yang menggambarkan pembelajaran yang dilakukan
menggunakan
komputer, biasanya terkoneksi dengan jaringan, dan memberikan kita
kesempatan
untuk belajar hampir setiap waktu, di mana pun.
(http://www.worldwidelearn.com/elearning-essentials/index.html)
E-Learning
dapat menjadi bagian dari e-business jika pembelajaran menjadi salah satu
proses
bisnis utama dari organisasi. Misalnya, perusahaan yang menyediakan e-learning
bagi
pembelajaran karyawan pada intranetnya. Contoh yang lain, Cisco Systems yang
membuka
kelas online. Cisco dalam satu tahun dapat menghasilkan 16 Dollar untuk setiap
1
Dollar yang
dihabiskan pada program e-learning. (Tom Kelly, Nader
Nanjiani, The Business Case for
E-Learning,
Cisco Press, 2004)
3. Tukang
Baso, Pedagang Elektronik di ABC, dan Amazon.com termasuk EBusiness
atau
bukan?
1. Tukang Baso
Tukang baso
yang menggunakan kalkulator untuk menghitung laba rugi tidak termasuk ebusiness
karena
kalkulator hanyalah alat elektronik yang digunakan untuk kalkulasi dan
tidak
termasuk dalam teknologi informasi. Tukang bakso dapat masuk ke kategori
e-business
jika tukang
bakso menggunakan teknologi informasi untuk mendukung proses bisnisnya. Misalnya
penggunaan Supply Chain Management (SCM) untuk mengelola rantai pasok
usahanya.
2. Pedagang Elektronik di ABC
Jika
pedagang elektronik di ABC tidak menggunakan teknologi informasi yang mendukung
proses
bisnis utama, maka pedagang elektronik di ABC tidaklah termasuk dalam
ebusiness.
Jika
pedagang elektronik di ABC mengunakan eBay.com atau Amazon.com sebagai
tempat
penjualan alat-alat elektronik maka bisa dikatakan ia telah melakukan
e-business
karena telah
menggunakan web/internet untuk penjualan.
3. Amazon.com
Amazon.com
termasuk ke dalam e-business, khususnya e-commerce, karena menjual
barang-barang menggunakan
web/internet kepada pelanggan.
Definisi E-Business
Pengertian e-Business atau definisi e-business adalah kegiatan bisnis yang dilakukan secara otomatis dan semiotomatis dilakukan dengan menggunakan teknologi elektronik. E-business memungkinkan suatu perusahaan untuk berhubungan dengan sistem pemrosesan data internal dan eksternal secara lebih efisien dan fleksibel. E-business juga banyak dipakai untuk berhubungan dengan suplier dan mitra bisnis perusahaan, serta memenuhi permintaan dan melayani kepuasan pelanggan secara lebih baik.Penggunaan sehari-hari, e-business tidak hanya menyangkut perdagangan elektronik atau e-commerce saja. Dalam hal ini, e-commerce lebih merupakan sub bagian dari e-business, sementara e-business meliputi segala macam fungsi dan kegiatan bisnis menggunakan data elektronik, termasuk pemasaran Internet. Sebagai bagian dari e-business, e-commerce lebih berfokus pada kegiatan transaksi bisnis lewat www atau Internet. Dengan menggunakan sistem manajemen pengetahuan, e-commerce mempunyai goal untuk menambah revenu dari perusahaan.
E-business berkaitan secara menyeluruh dengan proses bisnis termasuk value chain: pembelian secara elektronik (electronic purchasing), manajemen rantai suplai (supply chain management), pemrosesan order elektronik, penanganan dan pelayanan kepada pelanggan, dan kerja sama dengan mitra bisnis. E-business memberi kemungkinan untuk pertukaran data di antara satu perusahaan dengan perusahaan lain, baik lewat web, Internet, intranet, extranet atau kombinasi di antaranya.
Definisi E-Business (Electronic-Business)
E-business adalah sebuah ilmu untuk membawa proses orang yang tepat dan mengajak orang untuk tertarik pada produk itu sehingga membelinya. Tanpa e-business, e-commerce hanya sebuah mobil tanpa bahan bakar. Fungsi dari e-business yaitu untuk mensupport bagian dari marketing, produksi, accounting, finance, dan human resource management. Proses transaksi sangat penting pada e-business.Pembagian e-business antara lain :
- Customer Relationship Management (CRM) : system kustomisasi melakukan personalisasi produk dan servis berdasarkan keinginan customer atau menyangkut hubungan antara perusahaan dengan konsumen yang meliputi ; sales, pemasaran, data-data, penjualan dan pelayanan, anggapan dari konsumen.
- Enterprise Resource Planning (ERP) : system informasi pendukung e-business yang menyediakan berbagai macam kebutuhan perusahaan seperti supply chain, CRM, marketing, warehouse, shipping, dan payment, serta mampu melakukan otomatisasi proses bisnis atau menyangkut hubungan dalam internal perusahaan tersebut, yang meliputi ; production and finance, human resource, sales and distribution, order management.
- Enterprise Application Programs (EAI) : merupakan konsep integrasi berbagai proses bisnis dengan memperbolehkan mereka saling bertukar data berbasis message. EAI berfungsi sebagai penghubung ERP dengan SCM atau ERP dengan CRM.
- Supply Chain Management (SCM) : manajemen rantai supply secara otomatis terkomputerisasi. SCM menyangkut hubungan antara perusahaan dengan supplier.
Enterprise Resource Planning (ERP) adalah sebuah system informasi perusahaan yang dirancang untuk mengkoordinasikan semua sumber daya, informasi dan aktifitas yang diperlukan untuk proses bisnis lengkap. System ERP didasarkan pada database pada umumnya dan rancangan perangkat lunak modular. Tujuan system ERP adalah untuk mengkoordinasikan bisnis organisasi secara keseluruhan. ERP merupakan software yang ada dalam organisasi/perusahaan untuk otomatisasi dan integrasi banyak proses bisnis serta pelanggan.
Manfaat implementasi e-business adalah :
- meningkatkan kinerja operasional perusahaan
- meningkatkan peluang akses ke pasar, pemasok dan pendanaan yang luas
- meningkatkan efisiensi perusahaan
- mempermudah pengolahan aset perusahaan
- meningkatkan kualitas layanan pada pelanggan
- meningkatkan komunikasi seluruh stakeholder
- mengatasi kesenjangan digital
- media mempromosikan kompetensi perusahaan
- memperlancar transaksi bisnis
- sarana penyebaran informasi secara luas
Perbedaan e-business dengan e-commerce
e-commerce : mencakup segala kegiatan jual beli dan pertukaran informasi bisnis secara electronik termasuk internet.
e-business : memiliki definisi lebih luas dari e-commerce karena di dalamnya tidak hanya pembelian dan penjualan namun layanan pelanggan, kolaborasi dengan mitra bisnis dan mengelola transaksi elektronik dalam organisasi. atau dapat disimpulkan e-business mencakup segala aktivitas dan aspek yang ada di ecommerce, plus bagaimana cara menjalankan bisnis (proses internal dalam organisas
e-commerce : mencakup segala kegiatan jual beli dan pertukaran informasi bisnis secara electronik termasuk internet.
e-business : memiliki definisi lebih luas dari e-commerce karena di dalamnya tidak hanya pembelian dan penjualan namun layanan pelanggan, kolaborasi dengan mitra bisnis dan mengelola transaksi elektronik dalam organisasi. atau dapat disimpulkan e-business mencakup segala aktivitas dan aspek yang ada di ecommerce, plus bagaimana cara menjalankan bisnis (proses internal dalam organisas
Referensi
Sumber: http://id.shvoong.com/business-management/2214019-pengertian-business-electronic-business/#ixzz1dsjhBRdE
Sumber: http://id.shvoong.com/business-management/2214019-pengertian-business-electronic-business/#ixzz1dsjhBRdE
(Steven
Alter. Information System: Foundation of E-Business. Prentice
Hall. 2002)
(Kenneth C.
Laudon dan Jane P. Laudon. 2001. Esssentials of Management
Information
Systems: Organization and Technology in Networked Enterprise. Prentice Hall)
(Samantha
Shurety.1999. E-business with Net.Commerce. Prentice Hall)
(Christoper
Stoole. 2000. E-business – Just What is It? http://ebusiness.about.com/industry)
(Daniel Amor.
2000. The E-business Revolution. Prentice Hall)
(SearchCIO.com)
(MSN Encarta)
(Executive
Guides: Business To Customer www.netessence.com.cy)