Daftar Blog Saya

Rabu, 16 November 2011

E-Business


1. Definisi E-Business
Begitu banyak definisi tentang e-business yang terdapat dalam literatur dan internet. Berikut ini
adalah beberapa di antaranya:

a. E-business adalah praktek pelaksanaan dan pengelolaan proses bisnis utama seperti
perancangan produk, pengelolaan pasokan bahan baku, manufaktur, penjualan, pemenuhan
pesanan, dan penyediaan servis melalui penggunaan teknologi komunikasi, komputer, dan
data yang telah terkomputerisasi.

b. E-business meliputi semua hal yang harus dilakukan menggunakan teknologi informasi dan
komunikasi (ICT) untuk melakukan kegiatan bisnis antar organisasi maupun dari organisasi
ke konsumen. (Sid L. Huff, dkk. 2000. Cases in Electronic Commerce. McGraw-Hill)
c. Penggunaan internet dan teknologi digital lainnya untuk komunikasi, koordinasi, dan
manajemen organisasi.

d. E-business adalah mengenai penggunaan teknologi internet untuk melakukan transformasi
proses bisnis yang dilakukan. Bentuk e-business yang paling mudah terlihat adalah
pembelian barang secara online baik retail maupun grosir.

e. Definisi e-business menurut IBM adalah sebuah pendekatan yang aman, fleksibel, dan
terintegrasi untuk memberikan nilai bisnis yang berbeda dengan mengkombinasikan sistem
dan proses yang menjalankan operasi bisnis utama dengan pemanfaatan teknologi internet.

f. Menghubungkan sistem teknologi informasi tradisional dengan internet akan menjadi
sebuah e-business.

g. E-business adalah mengelola bisnis di internet yang terkait dengan pembelian, penjualan,
pelayanan terhadap konsumen, dan kolaborasi antar rekan bisnis. Istilah e-business pertama
kali digunakan salah satunya oleh IBM pada tahun 1997.

h. Perusahaan di internet; Penggunaan internet untuk pengelolaan bisnis misalnya untuk
menghubungkan dengan konsumen, supplier, pekerja, dan rekan bisnis.; Perusahaan yang
menggunakan teknologi internet.

i. Definisi e-business secara sederhana adalah penggunaan internet untuk berhubungan
dengan konsumen, rekan bisnis, dan supplier. Penggunaan internet menyebabkan proses
bisnis menjadi lebih efisien. Dalam penggunaan e-business, perusahaan perlu untuk
membuka data pada sistem informasi mereka agar perusahaan dapat berbagi informasi
dengan konsumen, rekan bisnis, dan supplier dan dapat bertransaksi secara elektronik
dengan mereka memanfaatkan internet.Beda e-business dengan e-commerce adalah ecommerce
hanya berupa transaksi secara elektronik di internet sedangkan e-business
termasuk juga pertukaran informasi secara online misalnya sebuah perusahaan manufaktur
membagi informasi persediaan bahan baku ke supplier, sebuah lembaga keuangan membagi
informasi tentang perbankan, credit card, dll dengan konsumen mereka, dan sebagainya.

j. E-bisnis adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan bisnis yang dijalankan pada
internet, atau penggunaaan teknologi internet untuk meningkatkan produktivitas dan
keutungan dari suatu bisnis
Berdasarkan beberapa definisi e-bisnis yang dikemukakan di atas, kita dapat
menggabungkannya ke dalam suatu definisi e-business yang utuh dengan melihat kesamaan dari
setiap definisi tersebut dan menggabungkannya. Kesamaan tersebut dapat kita lihat dari
beberapa sudut pandang, yaitu pelaku e-business, alat atau media atau sumber daya yang
digunakan, objek atau kegiatan yang menjadi sasaran, tujuannya, dan keuntungan yang
diberikan. Hasilnya sebagai berikut:

Pelaku E-Business
Organisasi, konsumen, perusahaan, supllier, pekerja, rekan bisnis

Alat/Media/Sumber Daya yang Digunakan
Teknologi informasi dan komunikasi
Komputer, data yang telah terkomputerisasi
internet

Kegiatan Sasaran
Kegiatan bisnis
Proses bisnis utama
Pembelian, penjualan,pelayanan, transaksi
Operasi bisnis utama

Tujuan
Koordinasi, Komunikasi, dan Pengelolaan organisasi
Transformasi proses bisnis
Sharing informasi

Keuntungan
- Pendekatan yang aman, fleksibel, dan terintegrasi
- Memberikan nilai bisnis yang berbeda
- Efisien
- Peningkatan produktivitas dan keutungan
Dengan demikian, maka akan dengan mudah mendefinisikan e-bisnis dalam satu arti utuh,
yaitu:

E-bisnis adalah penggunaan teknologi informasi dan komunikasi oleh organisasi, individu,
atau pihak-pihak terkait untuk menjalankan dan mengelola proses bisnis utama sehingga
dapat memberikan keuntungan—dapat berupa berupa keamanan, fleksibilitas, integrasi,
optimasi, efisiensi, atau/dan peningkatan produktivitas dan profit.
Contoh: Harian Kompas yang juga memiliki e-bisnis Kompas Online. Kompas menjalankan
proses bisnis utamanya berupa penyediaan berita dan distribusinya, tidak lagi hanya melalui
media cetak saja tetapi juga melalui internet. Keutungan yang dapat diberikan Kompas online
dapat diakses oleh seluruh penduduk di Indonesia (bahkan dunia), up to date, memangkas
biaya kertas, dapat diakses 24 jam, dll.

2. Hubungan E-Business dengan E-Government, E-Commerce, E-Learning
Untuk mengetahui hubungan antara e-business dengan e-governent, e-commerce, e-learning
dan “e”-“e” lainnya dapat diperoleh dengan cara memfilter istilah-istilah tersebut menggunakan
definisi e-business yang telah ditetapkan sebelumnya. Arti istilah-istilah tersebut perlu diketahuiterlebih dahulu, kemudian melihat kesesuaian antara definisinya dengan definisi e-business.
Dari situ kita dapat leihat hubungan di antara keduanya.

1. E-Government
E-Government (EG) mengacu kepada penggunaan teknologi informasi oleh pemerintah
untuk bertukar informasi dan pelayanan kepada penduduk, perusahaan-perusahaan, dan
pemerintahan lainnya. Bentuk e-government ada 4 macam, yaitu government-to-customer,
government-to-business, government-to-employees, dan government-to-government.
(http://en.wikipedia.org/wiki/E-government)
E-Government dilakukan oleh pemerintah dan menggunakan teknologi informasi. Teknologi
informasi tersebut digunakan untuk mendukung proses bisnis-nya berupa pertukaran
informasi dan pelayanan kepada penduduk, perusahaan, dan pemerintah lainya. EGovernment
dapat memberikan keutungan berupa kemudahan dalam pembuatan KTP,
pembayaraan pajak, penyediaan data demografi, dan sebagainya. E-Government adalah
adalah e-bisnis yang dilakukan oleh pemerintah untuk menjalankan proses bisnisnya, yaitu
pemerintahan dan layanan masyarakat.

2. E-Commerce
E-Commerce (EC) adalah pembelian dan penjualan barang atau jasa melalui sistem
elektronik seperti internet dan jaringan komputer lainnya.
(http://en.wikipedia.org/wiki/E-commerce)
E-Commerce adalah bagian dari e-business karena adanya penggunaan teknologi informasi
berupa internet dan jaringan komputer lainnya untuk menjalankan proses bisnis utama
beruapa pembelian dan penjualan.

3. E-Learning
E-Learning adalah istilah payung yang menggambarkan pembelajaran yang dilakukan
menggunakan komputer, biasanya terkoneksi dengan jaringan, dan memberikan kita
kesempatan untuk belajar hampir setiap waktu, di mana pun.
(http://www.worldwidelearn.com/elearning-essentials/index.html)
E-Learning dapat menjadi bagian dari e-business jika pembelajaran menjadi salah satu
proses bisnis utama dari organisasi. Misalnya, perusahaan yang menyediakan e-learning
bagi pembelajaran karyawan pada intranetnya. Contoh yang lain, Cisco Systems yang
membuka kelas online. Cisco dalam satu tahun dapat menghasilkan 16 Dollar untuk setiap 1
Dollar yang dihabiskan pada program e-learning. (Tom Kelly, Nader Nanjiani, The Business Case for
E-Learning, Cisco Press, 2004)

3. Tukang Baso, Pedagang Elektronik di ABC, dan Amazon.com termasuk EBusiness
atau bukan?
1. Tukang Baso
Tukang baso yang menggunakan kalkulator untuk menghitung laba rugi tidak termasuk ebusiness
karena kalkulator hanyalah alat elektronik yang digunakan untuk kalkulasi dan
tidak termasuk dalam teknologi informasi. Tukang bakso dapat masuk ke kategori e-business
jika tukang bakso menggunakan teknologi informasi untuk mendukung proses bisnisnya. Misalnya penggunaan Supply Chain Management (SCM) untuk mengelola rantai pasok
usahanya.

2. Pedagang Elektronik di ABC
Jika pedagang elektronik di ABC tidak menggunakan teknologi informasi yang mendukung
proses bisnis utama, maka pedagang elektronik di ABC tidaklah termasuk dalam ebusiness.
Jika pedagang elektronik di ABC mengunakan eBay.com atau Amazon.com sebagai
tempat penjualan alat-alat elektronik maka bisa dikatakan ia telah melakukan e-business
karena telah menggunakan web/internet untuk penjualan.
3. Amazon.com
Amazon.com termasuk ke dalam e-business, khususnya e-commerce, karena menjual
barang-barang menggunakan web/internet kepada pelanggan.

Definisi E-Business

Pengertian e-Business atau definisi e-business adalah kegiatan bisnis yang dilakukan secara otomatis dan semiotomatis dilakukan dengan menggunakan teknologi elektronik. E-business memungkinkan suatu perusahaan untuk berhubungan dengan sistem pemrosesan data internal dan eksternal secara lebih efisien dan fleksibel. E-business juga banyak dipakai untuk berhubungan dengan suplier dan mitra bisnis perusahaan, serta memenuhi permintaan dan melayani kepuasan pelanggan secara lebih baik.
Penggunaan sehari-hari, e-business tidak hanya menyangkut perdagangan elektronik atau e-commerce saja. Dalam hal ini, e-commerce lebih merupakan sub bagian dari e-business, sementara e-business meliputi segala macam fungsi dan kegiatan bisnis menggunakan data elektronik, termasuk pemasaran Internet. Sebagai bagian dari e-business, e-commerce lebih berfokus pada kegiatan transaksi bisnis lewat www atau Internet. Dengan menggunakan sistem manajemen pengetahuan, e-commerce mempunyai goal untuk menambah revenu dari perusahaan.
E-business berkaitan secara menyeluruh dengan proses bisnis termasuk value chain: pembelian secara elektronik (electronic purchasing), manajemen rantai suplai (supply chain management), pemrosesan order elektronik, penanganan dan pelayanan kepada pelanggan, dan kerja sama dengan mitra bisnis. E-business memberi kemungkinan untuk pertukaran data di antara satu perusahaan dengan perusahaan lain, baik lewat web, Internet, intranet, extranet atau kombinasi di antaranya.

 

Definisi E-Business (Electronic-Business)

E-business adalah sebuah ilmu untuk membawa proses orang yang tepat dan mengajak orang untuk tertarik pada produk itu sehingga membelinya. Tanpa e-business, e-commerce hanya sebuah mobil tanpa bahan bakar. Fungsi dari e-business yaitu untuk mensupport bagian dari marketing, produksi, accounting, finance, dan human resource management. Proses transaksi sangat penting pada e-business.
Pembagian e-business antara lain :
  1. Customer Relationship Management (CRM) : system kustomisasi melakukan personalisasi produk dan servis berdasarkan keinginan customer atau menyangkut hubungan antara perusahaan dengan konsumen yang meliputi ; sales, pemasaran, data-data, penjualan dan pelayanan, anggapan dari konsumen.
  2. Enterprise Resource Planning (ERP) : system informasi pendukung e-business yang menyediakan berbagai macam kebutuhan perusahaan seperti supply chain, CRM, marketing, warehouse, shipping, dan payment, serta mampu melakukan otomatisasi proses bisnis atau menyangkut hubungan dalam internal perusahaan tersebut, yang meliputi ; production and finance, human resource, sales and distribution, order management.
  3. Enterprise Application Programs (EAI) : merupakan konsep integrasi berbagai proses bisnis dengan memperbolehkan mereka saling bertukar data berbasis message. EAI berfungsi sebagai penghubung ERP dengan SCM atau ERP dengan CRM.
  4. Supply Chain Management (SCM) : manajemen rantai supply secara otomatis terkomputerisasi. SCM menyangkut hubungan antara perusahaan dengan supplier.
Customer Relationship Management (CRM) adalah strategi bisnis yang terdiri dari software dan layanan yang didesain untuk meningkatkan keuntungan (profit), pendapatan (revenue) dan kepuasan pelanggan (customer satisfaction). secara khusus CRM berusaha memberikan layanan yang sifatnya profesional sehingga dapat memberikan kepuasan yang tinggi pada pelanggannya.

Enterprise Resource Planning (ERP) adalah sebuah system informasi perusahaan yang dirancang untuk mengkoordinasikan semua sumber daya, informasi dan aktifitas yang diperlukan untuk proses bisnis lengkap. System ERP didasarkan pada database pada umumnya dan rancangan perangkat lunak modular. Tujuan system ERP adalah untuk mengkoordinasikan bisnis organisasi secara keseluruhan. ERP merupakan software yang ada dalam organisasi/perusahaan untuk otomatisasi dan integrasi banyak proses bisnis serta pelanggan.

Manfaat implementasi e-business adalah :
  • meningkatkan kinerja operasional perusahaan
  • meningkatkan peluang akses ke pasar, pemasok dan pendanaan yang luas
  • meningkatkan efisiensi perusahaan
  • mempermudah pengolahan aset perusahaan
  • meningkatkan kualitas layanan pada pelanggan
  • meningkatkan komunikasi seluruh stakeholder
  • mengatasi kesenjangan digital
  • media mempromosikan kompetensi perusahaan
  • memperlancar transaksi bisnis
  • sarana penyebaran informasi secara luas
Perbedaan e-business dengan e-commerce
e-commerce : mencakup segala kegiatan jual beli dan pertukaran informasi bisnis secara electronik termasuk internet.
e-business : memiliki definisi lebih luas dari e-commerce karena di dalamnya tidak hanya pembelian dan penjualan namun layanan pelanggan, kolaborasi dengan mitra bisnis dan mengelola transaksi elektronik dalam organisasi. atau dapat disimpulkan e-business mencakup segala aktivitas dan aspek yang ada di ecommerce, plus bagaimana cara menjalankan bisnis (proses internal dalam organisas

(Steven Alter. Information System: Foundation of E-Business. Prentice
Hall. 2002)

(Kenneth C. Laudon dan Jane P. Laudon. 2001. Esssentials of Management
Information Systems: Organization and Technology in Networked Enterprise. Prentice Hall)

(Samantha Shurety.1999. E-business with Net.Commerce. Prentice Hall)

(Christoper Stoole. 2000. E-business – Just What is It? http://ebusiness.about.com/industry)

(Daniel Amor. 2000. The E-business Revolution. Prentice Hall)

(SearchCIO.com)

(MSN Encarta)
(Executive Guides: Business To Customer www.netessence.com.cy)


Kamis, 10 November 2011

Siklus akuntansi tugas 2


1. Di bioskop, ada seorang pegawai yang biasanya bertanggungjawab untuk memberikan karcis dan menerima uang, sementara pegawai lainnya mengumpulkan karcis saat penonton memasuki bioskop. Apa alasan kegiatan ini? 

Jawab : 

Alasan dari kegiatan tersebut  adalah agar dalam pembagian tugas internal ini dapat memberikan nilai efektifitas untuk semua pegawai yang bekerja di bioskop tersebut. Dengan adanya pembagian tugas seperti ini mencegah seorang pegawai mengambil semua kendali terhadap semua kegiatan transaksi keuangan yang berlangsung di bioskop tersebut. Oleh karena itu, semua kegiatan yang merugikan perusahaan tersebut akan terbatasi karena pembagian tugas tersebut. Sehingga semua asset perusahaan yang ada dapat terjaga dengan baik dan tidak ad kegiatan pencurian uang atau aset lain perusahaan ini.

Bukan hanya itu, dengan adanya pembagian tugas tersebut membantu semua kegiatan dalam bioskop tersebut berjalan dengan lancar tanpa adanya kekacauan yang disebabkan oleh seorang pegawai yang memegang dua atau lebih tugas.





2. Banyak restoran yang menggunakan nota pesanan pelanggan yang telah diberi nomor terlebih dahulu. Setiap pelayan diberikan nota ini untuk menulis pesanan pelanggan. Pelayan diberitahukan untuk tidak membuang satupun nota pelanggan tersebut. Apabila terjadi kesalahan, mereka harus membatalkan nota tersebut dan menulis yang baru. Setiap hari, seluruh nota yang dibatalkan akan dikembalikan ke manajer. Bagaimanakah cara kebijakan ini dapat membantu restoran untuk mengendalikan penerimaan kasnya?

 Jawab : 

Tujuan dilakukannya kegiatan tersebut adalah untuk peningkatan kinerja para pegawai . Dan juga untuk memastikan bahwa nota yang telah dicatat dan diproses secara benar dan akurat, serta untuk melindungi pencatatan penerimaan kas di restoran tersebut. Oleh sebab itu didalam nota tersebut dicantumkan nomer atau angka supaya nota tersebut tidak salah atau lebih akurat.
Selain itu manfaat dari kegiatan tersebut adalah untuk meminimalisasi kesalahan yang di lakukan oleh pelayan serta manager karena jika terjadi kesalahan bukti nota akan menjadi salah satu bukti yang penting untuk menetukan siapa yang benar dan siapa yang salah.

3. Sebutkan siklus-siklus transaksi bisnis yang terjadi pada umumnya pada suatu organisasi. Dan tuliskan kegiatan bisnis yang umum dan dokumen sumber yang dihasilkan pada masing-masing siklus transaksi tersebut ! 


Jawab :

Selasa, 11 Oktober 2011

Siklus Pendapatan, Siklus Pengeluaran, Siklus Produksi, Siklus SDM & Penggajian dan Siklus keuangan.

Siklus Pendapatan
Siklus pendapatan adalah rangkaian aktivitas bisnis dan kegiatan pemrosesan informasi terkait yang terus berlangsung dengan menyediakan barang dan jasa ke para pelanggan dan menagih kas sebagai pembayaran dari penjualan2 tersebut. Tujuan utama siklus pendapatan adalah menyediakan produk yang tepat di tempat dan waktu yang tepat dengan harga yang sesuai.


Aktivitas bisnis siklus pendapatan terdiri dari:
1. Entri pesanan penjualan
Entri pesanan penjualan terdiri atas tiga tahapan:
o Menerima pesanan konsumen
o Pengecekan dan persetujuan kredit konsumen
o Pengecekan ketersediaan persediaan
Bagaimanapun pesanan konsumen diterima, edit checks berikut dibutuhkan:
o Validity checks
o Completeness test
o Reasonableness tests
o Persetujuan Kredit:
• Otorisasi umum
• Limit kredit
• Otorisasi khusus:
2. Pengiriman
- Penyiapan pesanan konsumen dan pengiriman barang terdiri atas 2 tahapan :
Ø Pengambilan dan pengepakan pesanan
Ø Pengiriman pesanan
- Pekerja gudang bertanggunjawab untuk memenuhi pesanan konsumen dengan menghilangkan barang dari persediaan
- Keputusan kunci dan kebutuhan informasi:
Ø Penentuan metode pengiriman:
1. in-house
2. outsource
3. Penagihan dan Piutang
Aktivitas dilakukan pada tahap siklus penerimaan ini:
-Penagihan konsumen
-Memelihara rekening konsumen
Keputusan kunci dan kebutuhan informasi:
§ Penagihan yang akurat
o Jenis sistem penagihan:
Ø Pada sistem postbilling, taghian disiapkan setelah konfirmasi bahwa barang sudah dikirimkan
Ø Dalam sistem prebilling, tagihan disiapkan (tapi tidak dikirim) saat pesanan disetujui.
o Persediaan, piutang, dan buku besar diupdate pada tahap ini.
• Metode memelihara piutang:
o Metode open invoice
o Metode balance-forward
• Untuk mendapatkan alur yang lebih seragam atas penerimaan kas, banyak perusahaan menggunakan proses disebut cycle billing.
4. Pengumpulan kas
Langkah ini melibatkan:
1. Penanganan kiriman uang dari konsumen
2. Depositokan kiriman uang tsb ke bank
Area yang terlibat dalam aktivitas ini :
1. Kasir
2. Fungsi Piutang
Keputusan kunci dan kebutuhan informasi:
1. Penurunan pencurian kas.
2. Fungsi piutang/penagihan tidak boleh punya akses secara fisik pada kas atau cek
3. Fungsi piutang harus dapat mengidentifikasi sumber dari berbagai kiriman uang dan tagihan yang harus dikredit


Siklus Pengeluaran
Tujuan siklus pengeluaran:
Memastikan bahwa semua barang atau jasa dipesan sesuai kebutuhan.
Menerima semua barang yg dipesan dan memastikan barang tsb dalam kondisi baik. Mengamankan barang hingga diperlukan.
Memastikan bahwa faktur berkaitan dg barang atau jasa sah dan benar. Mencatat dan mengklasifikasikan pengeluaran dan
pengeluaran kas dg cepat dan akurat. Mem-posting kewajiban dan pengeluaran kas pada rekening supplier yg tepat pada buku besar dan buku pembantu hutang. Memastikan bahwa semua pengeluaran kas sesuai dengan pengeluaran yg telah diotorisasi.
Siklus Produksi
Perancangan Produk (Aktivitas 1)
• Langkah pertama dalam siklus produksi adalah Perancangan produk.
• Tujuan aktivitas ini adalah untuk merancang sebuah produk yang memenugi permintaan dalam hal kualitas, ketahanan, dan fungsi, dan secara simultan meminimalkan biaya produksi.
Perencanaan dan Penjadwalan (aktivitas 2)
• Langkah kedua dalam siklus produksi adalah perencanaan dan penjadwalan.
• Tujuan dari langkah ini adalah mengembangkan rencana produksi yang cukup efisien untuk memenuhi pesanan yang ada dan mengantisipasi permintaan jangka pendek tanpa menimbulkan kelebihan persediaan barang jadi.
Operasi Produksi (Aktivitas 3)
• Computer-Integrated Manufacturing (CIM) adalah penggunaan berbagai bentuk TI dalam proses produksi, seperti robot dan mesin yang dikendalikan oleh kompute, untuk mengurangi biaya produksi.
• Setiap perusahaan membutuhkan data mengenai 4 segi berikut ini dari operasi produksinya :
1. Bahan baku yang digunakan
2. Jam tenaga kerja yang digunakan
3. Operasi mesin yang dilakukan
4. Serta biaya overhead produksi lainnya yang terjadi
Akuntansi Biaya (Aktivitas 4)
• Langkah terakhir dalam siklus produksi adalah akuntansi biaya.
• Apakah tiga tujuan dasar dari sistem akuntansi biaya itu ?
1. Untuk memberikan informasi untuk perencanaan, pengendalian, dan penilaian kinerja dari operasi produksi
2. Memberikan data biaya yang akurat mengenai produk untuk digunakan dalam menetapkan harga serta keputusan bauran produk.
3. Mengumpulkan dan memproses informasi yang digunakan untuk menghitung persediaan serta nilai harga pokok penjualan yang muncul di laporan keuangan perusahaan.

Siklus penggajian dan SDM
Aktivitas pertama dalam siklus manajemen sumber daya manusia / penggajian melibatkan pembaruan file induk penggajian untuk
mencerminkan berbagai jenis perubahan penggajian seperti: mempekerjakan orang baru, pemberhentian, perubahan tingkat gaji, atau
perubahan dalam pengurangan diskresi. Merupakan hal yang penting untuk diperhatikan bahwa semua perubahan penggajian dimaksudkan tepat pada waktunya dan secara tepat ditampilkan dalam periode pembayaran berikutnya.
Aktivitas kedua dalam siklus manajemen sumber daya manusia / penggajian adalah memperbarui informasi mengenai tarif dan pemotongan pajak lainnya. Perubahan tersebut terjadi ketika bagian penggajian menerima pembaruan mengenai perubahan dalam tarif pajak dan pemotongan gaji lainnya dari berbagai unit pemerintah dan perusahaan asuransi.
Beberapa aktivitas yang lebih penting adalah tugas berikut :
– Perekrutan dan Kontrak kerja
– Pelatihan
– Penugasan pekerjaan
– Kompensasi (penggajian)
– Evaluasi Kinerja
– Pemutusan hubungan kerja
fungsi dasar dari SIA pada siklus SDM/penggajian adalah:
1. Pemrosesan data transaksi tentang aktivitas karyawan
2. Menjaga aset organisasi
3. Penyediaan informasi untuk pengambilan keputusan
Aktivitas siklus penggajian:
1. Update file master payroll
Aktivitas pertama dalam siklus SDM/penggajian adalah update file payroll master untuk menunjukkan perubahan seperti pengangkatan karyawan baru, penghentian, perubahan dalam tingkat gaji atau perubahan pada struktur penggajian
Penting bahwa perubahan penggajian dimasukkan secara teratur dan merefleksikan dengan benar pada periode pembayaran selanjutnya
2. Update tingkat pajak dan pengurangan lainnya
Aktivitas kedua dalam siklus SDM/penggajian melibatkan update informasi tentang tingkat pajak dan pengurangan lainnya.
Perubahan ini terjadi ketika update tentang perubahan pada tingkat pajak dan pengurangan penggajian lainnya diterima dari berbagai unit pemerintah dan perusahaan asuransi
3. Validasi waktu dan data absensi
Informasi ini mempunyai berbagai bentuk, tergantung status seorang karyawan.
4. Menyiapkan penggajian
Data tentang jam kerja disediakan oleh departemen dimana karyawan bekerja
Informasi tingkat gaji diperoleh dari file master payroll.
Orang yang bertanggungjawab untuk menyiapkan pembayaran gaji tidak dapat menambah rekord baru pada file ini
5. Membagikan gaji
Aktivitas kelima adalah penyerahan cek kepada karyawan. ke rekening tabungan karyawan di bank Sebagian besar karyawan dibayar baik dengan cek atau langsung dimasukkan
6. Menghitung tunjangan karyawan yang telah dibayarkan dan pajaknya
Beberapa pajak gaji dan tunjangan dibayar langsung oleh perusahaan.
Pihak perusahaan sering menanggung premi atas asuransi kesehatan, kecelakaan kerja dan lainnya untuk karyawan
7. Menghitung pajak penggajian dan pengurangan lainnya
Aktivitas terakhir dalam proses penggajian adalah membayar utang pajak penggajian dan pengurangan lainnya atas setiap karyawan.
Organsisasi harus secara periodik menyiapkan cek atau melakukan transfer secara elektronik untuk membayar berbagai utang pajak yang muncul.
Sistem penggajian harus dirancang untuk mengumpulkan dan mengintegrasikan data biaya dengan informasi lainnya agar manajemen dapat membuat keputusan berikut:
1 Kebutuhan tenaga kerja
2 Kinerja karyawan
3 Moral Karyawan
4 Efisiensi dan efektivitas pemrosesan penggajian


Siklus Keuangan
Manajemen keuangan dimulai dengan tujuan jelas proyek. Tujuan ini digunakan untuk mengembangkan sebuah rencana tindakan untuk mencapainya- rencana yang realistis, dapat dinilai dan merupakan cara yang paling efisien untuk mencapai tujuan. Rencana ini diterjemahkan ke dalam anggaran yang memberikan sumber daya untuk setiap aktivitas - penyusunan anggaran akan memberikan informasi tambahan tentang setiap kegiatan yang dapat menyebabkan rencana harus diubah. Ketika bagian dari siklus ini selesai, akan ada anggaran ringkas yang mengalokasikan sumber daya untuk setiap aktivitas. Tujuannya adalah untuk membuat anggaran yang akan sedekat mungkin untuk operasi proyek yang sebenarnya.
Ketika proyek dimulai, akuntansi juga dimulai. Catatan akuntansi dan laporan tentang semua transaksi keuangan. Ada dua jenis akuntansi - akuntansi organisasi formal yang dilakukan oleh bagian akuntansi organisasi dan akuntansi manajemen yang dilakukan oleh manajer proyek. Periodik, seluruh proyek, manajer transfer informasi dari laporan akuntansi ke dalam anggaran. Selama fase ini manajer terus menerus membandingkan proyeksi anggaran dengan hasil aktual dari akuntansi. Kegiatan ini dapat menyebabkan intervensi manajemen dalam proyek untuk menangani bidang-bidang yang menjadi perhatian.
Akhirnya, pada akhir proyek, manajer bersama dengan personil akuntansi akan menghasilkan serangkaian laporan hasil keuangan proyek. Laporan-laporan ini akan dimasukkan kedalam laporan keseluruhan proyek dan memberikan informasi berharga untuk membantu dalam pengembangan proyek-proyek masa depan.

Siklus Keuangan Terdiri dari :
-Jurnal Pemasukan.
- Jurnal Buku Besar.
-Neraca.
-Laporan L/R dll.